Beli Rumah Cash Atau KPR? Pakai Pertimbangan Ini

Beli rumah secara cash atau KPR mungkin sangat membuat Anda bingung saat ini? Ingin beli cash tetapi mengapa harus ditunda dulu karena uang belum ada 100%, namun di sisi lain ada kendala yang juga tak memungkinkan untuk pakai KPR. Jika Anda merasakan hal ini namun ingin segera memiliki rumah maka beruntunglah Anda menemukan bahasan ini.


Pertimbangan Beli Rumah Cash Atau KPR
Sebelumnya tentu Anda sudah paham perbedaan antara cash atau KPR. Beli dengan cash sama saja Anda harus menyiapkan uang yang pas seharga rumah tersebut di saat itu juga atau dalam jangka waktu yang sangat singkat. Sedangkan KPR adalah singkatan dari kredit pemilikan rumah yang mana memungkinkan Anda memiliki rumah dengan cara diangsur.

Sebenarnya pada umumnya ada tiga cara yang biasa ditawarkan pengembang rumah kepada Anda untuk bisa membeli satu unitnya. Tiga pilihan tersebut diantaranya adalah cash keras, cash bertahap, dan KPR.

Cash keras yaitu saat itu juga Anda harus sudah punya uang dengan nominal sebesar harga rumah. Cash bertahap memberikan Anda kesempatan beberapa hari atau beberapa minggu untuk melunasi. Terakhir ada KPR yang hanya mengharuskan Anda memiliki uang dp saja dan memenuhi syaratnya.

Beli rumah secara cash keras atau cash bertahap tak akan membuat Anda harus membayar bunga. Sertifikat pun juga akan diberikan langsung kepada Anda. Namun dengan KPR, tentu Anda harus membayar bunga bank.

Kalau Anda bersedia menanggung bunganya, tak masalah. Hanya saja Anda perlu menyadari berapa bunga yang harus Anda bayarkan sebelum nantinya menyesal. Cara menghitungnya mudah, kalikan nominal cicilan per bulan dengan jumlah bulan tenor, kemudian jumlahkan dengan dp yang harus Anda bayar.

Akan didapat nominal yang mana merupakan biaya keseluruhan yang harus Anda bayar. Pasti ada selisih antara total ini dengan harga rumah sebenarnya. Jika selisihnya 50 juta ke atas maka Anda bisa ambil cara cash saja. Tak apa menunda kepemilikan rumah daripada Anda harus menanggung bunga besar yang mana bisa dialokasikan untuk hal lain, furnitur rumah misalnya. Jadi, antara cash atau KPR mana yang akan Anda pilih?